FAKULTAS PERTANIAN UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
|
|
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL / GENAP
|
|
Mata Ujian
|
: Sistem Informasi Geografis
|
Semester / Prodi
|
: IV / Agroteknologi
|
Hari / Tanggal
|
: Kamis / 4 Juni 2020
|
NPM
|
: 18025010018
|
Nama Mahasiswa
|
: Aprilia Setya Kurniawati
|
LEMBAR JAWABAN
1. Kinerja
transportasi di perkotaan sehharusnya diukur sebagai acuan di masa mendatang
menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Beberapa teknik analitik untuk
menilai hubungan antara penggunaan lahan (bentuk perkotaan) dan transportasi,
yaitu statistic deskriptif (eksploratif dan grafis metode), pemetaan spasial, statistic
spasial, perjalanan funhsi preferensi, analisis regresi, seleksi model prediksi
yang sesuai berdasarkan seri waktu data sensus dan penerapan model perjalanan scenario
untuk distribusi penggunaan lahan. Klasifikasi aplikasi SIG untuk penggunaan
transportasi perkotaan ada dua macam. Klasifikasi tersebut yaitu klasifikasi
pencarian berdasarkan pendekatan GIS dan klasifikasi alat dan fungsi SIG untuk
mengukur kinerja transportasi. Klasifikasi pencarian berdasarkan pendekatan
SIG, yaitu aksebilitas, polusi suara, energi konsumsi, transportasi umum, lalu
lintas dan jaringan jalan serta infrastruktur jalam. Aplikasi SIG dalam studi
kinerja transportasi perkotaan dapat diklasifikasikan berdasarkan alat dan
fungsi SIG untuk mengukur transportasi yaitu fungsi geocoding, fungsi analisis
jaringan, fungsi analisis buffer atau penyangga, fungsi thiessen, fungsi
alokasi garis lurus, analisis hamparan dan metode klasifikasi. Klasifikasi tersebut
memudahkan pengendara mendapatkan informasi rute dan lalu lintas jalan yang dibutuhkan.
2. Jawab.
a. Pengorganisasian data geografis, yaitu pengelompokkan perangkat keras
dan perangkat lunak dalam mengubah data menjadi informasi yang dapat diterima
oleh khalayak ramai, seperti memasukkan dan pengumpulan data (input), proses atau
pengolahan data (analisa) dan memvisualkan data (output).
b. Pemeliharaan data spasial adalah perubahan file data spasial
menjadi struktur data dan format file oleh perangkat lunak Sistem Informasi
Geografis.
c. Pemeliharaan atribut data adalah pengeditan atribut (list, add,
delete, dan lain-lain) dan menggambarkan query dari database (sesuai dengan
kriteria tertentu) sebagai pelengkap data spasial berupa diagram, tabural
maupun teks.
d. Analisis terpadu data atribut dan keruangan adalah menganalisis
data spasial dan atribut secara bersamaan, seperti pengembalian kembali
(retrieval), klasifikasi, pengukuran, overlay dan conflation.
e. Arithmetic overlay yaitu pengombinasian dua layer
menjadi masukkannya, seperti penambahaan layer, multiplication, division dan
lain-lain.
3. Jawab.
a. Menganalisis untuk mengukur distribusi
suatu kejadian berdasarkan keruangan (permukaan bumi), seperti kondisi topografi,
vegetasi, perairan dan lain-lain. Terdapat lima hal yang dipelajari dari statistik
spasial, yaitu statistic centrographic, analisis pola titik, analisis tetangga
tedekat, auotokorelasi spasial, korelasi dan regresi.
b. Standar deviasi spasial adalah nilai yang dipakai
untuk menunjukkan suatu ukuran dispersi atau variasi, seperti standar
deviasi dari jarak setiap titik dari pusat rata-rata.
c. Skewnes Koefisien Korelasi adalah koefisien
kemiringan atau derajat ketidaksimetrisan dari suatu distribusi.
e. Statistic centrographic adalah deskriptor dasar
untuk distribusi titik spasial yang dapat diterapkan untuk polygon dengan
mendapatkan pusat dari setiap polygon.
4. Jawab.
a. Model Binary yaitu model yang menggunakan
pengharkatan biner yaitu 0 atau 1. Hasil dari pemodelan biner cenderung
bersifat mutlak.
b. Model Ranking yaitu model paling sederhana
untuk pemberian nilai bobot setiap parameter yang disusun berdasarkan
rankingnya. Penentuan ranking bersifat subjektif dan dapat dilaksanakan secara
langsung.
c. Model Rating yaitu sebagai rentang resolusi
peta yang lebih besar dengan skala 1 sampai 9 pada setiap kondisi.
d. Model Weighted Rating yaitu penggunaan
skala yang konsisten (lebih dari dua negara) sebagai penanda habitat, namun ini
adalah rata-rata tertimbang. Weighted ratig mengembangkan peringkat relatif. Dengan
faktor-faktor paling kritis yang diberi bobot.
5. Kesehatan.
Aplikasi SIG di bidang Kesehatan bekerja
dalam pemantauan epidemiologis dan kesehatan masyarakat. Secara geografis dapat
melacak indikator kesehatan masyarakat, mengidentifikasi kelompok penyakit dan
menelajahi situs-situs yang berisiko lingkungan. Contohnya dengan mengadakan
cek kesehatan secara online untuk mendiagnosa pasien COVID-19 baru-baru ini. Hal
tersebut dilakukan agar gugus depan (pemerintah dan tenaga medis) virusnya mengetahui
kondisi dan posisi pasien tanpa harus bertatap muka secara langsung agar dapat
memutus rantai penyebaran.
Komentar
Posting Komentar