Langsung ke konten utama

makalah pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa


    

    

 





MAKALAH PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA
                  
                                      
               

                                           KELAS 9-4

   NAMA KELOMPOK 3 :
1.     ANDREAN CANDRA LESMANA          ( 03 )
2.     APRILIA SETYA KURNIAWATI          ( 05 )
3.     DHALIA INDAH CAHYANI                   ( 07 )
4.     FRANSISKA SELLA IRMA RAHAYU ( 12 )
5.     LAILATUL IZZAH AL-HAKIM            ( 16 )
6.     MAULIDIA DWI  UTAMI                       ( 23 )
7.     SONIA TRISMAWATI                             ( 32 )
SMP BAHAUDDIN
TAMAN-SIDOARJO
2014-2015



KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan islam, dan menjadikan kita dalam golongan hamba-hambanya yang taat dan patuh kepada-Nya, sungguh ini adalah suatu nikmat yang tiada taranya, yang dapat membawa kita mendapatkan keridhaannya jika kita tetap dapat mempertahankannya sampai akhir hayat kita.

Untuk menunjang program semester genap, meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong kita untuk berbicara, penulis telah menyelesaikan Makalah Bahasa Indonesia yang mengangkat topik “Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa”. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapat sumber yang bermutu dan dapat menggugah keingintahuan siswa pada mata pelajaran Lingkungan Hidup.
Harapan penulis dalam membuat makalah ini adalah agar kita semua dapat menjaga kebersihan kelas dengan baik, supaya kita bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik dan kita juga terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kuman-kuman penyakit di dalam kelas.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada yang telah menbantu dalam pembuatan karya Ilmiah ini. Terutama kepada guru Bahasa Indonesia kami yaitu Ibu SITI ZUBAIDAH, atas bimbingan dan arahannya kami ucapkan terimaksih. Tanpa itu semua kami tidak akan pernah bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam ikut serta mencerdaskan Nusa dan Bangsa.

                                                                                                            Surabaya, 16 Januari 2015
                                                                                                                           Penulis
                                                                                                                    

                                                                      
                                                                                                                                         KELOMPOK 3

                                            



                              

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR    —————————————————------------  3             
DAFTAR ISI  —————————————————————————     4
                                                  
BAB I  PENDAHULUAN —————————————————————   5          
A.        Latar Belakang ————————————————————————      5
B.      Rumusan Masalah ———————————————————————    6              
C.     Tujuan Penulisan ————————————————————————  6            

BAB II  KAJIAN PUSTAKA ————————————————————  6
A.      Pengertian Kebersihan —————————————————————    6
B.      Upaya Menciptakan Kelas
 Yang Bersih ——————————————————————————  7

BAB IV  PEMBAHASAN —————————————————————   8
A.        Pembahasan —————————————————————————— 8

BAB V PENUTUP ———————————————————————— 9
A.      Simpulan ———————————————————————————  9
B.      Saran ————————————————————————————     9

DAFTAR PUSTAKA ——————————————————————  10                       

LAMPIRAN —————————————————————————    11
A. Jadwal Kegiatan ——————————————————————     11
B. Pengeluaran ————————————————————————   11
C. Foto  ———————————————————————————    11
D. Gambar ———————————————————————————  12
    1. Siswa yang tidak menjaga kebersihan kelas ———————————13
    2. Siswa yang menjaga kebersihan kelas ————————————— 14


BAB 1
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah slogan yang sering kita dengar selama ini. Maka kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Demikian juga dengan lingkungan yang ada di kelas kita, kelas yang kita tempati belajar.
Lingkungan belajar yang efektif adalah lingkungan belajar yang produktif, di mana sebuah lingkungan belajar yang dibangun untuk membantu pelajar untuk meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses belajar mengajar tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat digambarkan dengan kemudahan para pelajar dalam berfikir, berkreasi dan mampu secara aktif dikarenakan lingkungan belajar yang bersih dan sangat mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, berbeda halnya dengan lingkungan belajar yang kotor, tentunya akan menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga tidak muncul rasa semangat yang dengan sendirinya dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Dengan kata lain lingkungan yang bersih merupakan salah satu faktor timbulnya minat bagi seorang pelajar untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya.
Kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Konsentrasi dari otak tidak terlepas dari lingkungan. Jika lingkungan bersih, maka dapat meningkatkan konsentrasi kerja otak sehingga kita dapat berfikir lebih luas. Begitu juga sebaliknya, jika lingkungan kotor maka dapat menurunkan konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berfikir akan menurun. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memberi judul “Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa”. 




C.        Rumusan Masalah
        Adapun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu:
1.            Bagaimana kondisi kebersihan kelas IX SMP BAHAUDDIN?
2.             Bagaimanakah peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas?
3.            Bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa?
D.       Tujuan Penulisan
        Adapun tujuan penulisan yaitu:
1.    Untuk mengetahui kondisi kebersihan kelas IX SMP BAHAUDDIN.
2.    Untuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas.
  1. Unuk mengetahui pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.     Pengertian Kebersihan
         Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya: debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, banyak penularan penyakit yang disebabkan oleh virus-virus dan kuman-kuman yang berbahaya untuk tubuh kita, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri, dan bahan kimia berbahaya.
        Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan tempat yang berada disekitar kita yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.
        Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan korslet, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman, selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

B.     Upaya Menciptakan Sekolah yang Bersih.
Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah. Disamping itu, sampah yang sering kita buang dengan sembarangan dapat mencemari lingkungan baik didalam maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar yang tidak nyaman. Demi terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah sebaiknya melakukan upaya-upaya yang bersifat mengatasi masalah tersebut, upaya-upaya yang perlu di lakukan adalah sebagai berikut:
a.    Guru memberi contoh bila membuang sampah selalu pada tempatnya.
b.     Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan sekolah.
c.     Petugas piket pada hari itu juga harus membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
d.      Melarang siswa membuang sampah tidak pada tempatnya.
e.     Melarang siswa mencorat-coret meja atau kursi di dalam kelas atau lingkungan sekitar dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggarnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dikelas adalah :
a.       Menggunakan kolong meja hanya untuk menyimpan buku serta barang lain,  bukan sampah.
b.      Menyediakan dan menggunakan alat kebersihan seperti sapu, kemoceng dan alat untuk mengepel lantai.
c.       Mengoptimalkan kinerja petugas piket.
d.      Mengadakan Jumsih (Jum'at Bersih) atau Tuber (Sabtu Bersih).
e.       Mengadakan penilaian atau perlombaan kebersihan kelas.
f.        Melarang siswa membawa serta memakan makanan/minuman didalam kelas.
g.       Menyediakan Koperasi dan mengadakan Kantin disekolah yang tidak menjual  makanan kemasan.
h.      Mewajibkan siswa membawa makanan sendiri dari rumah.
i.         Memberi denda pada siswa yang membuang sampah sembarangan.
j.         Menyediakan tempat pembuangan sampah diluar kelas. Akan lebih baik jika tempat sampah dikelompokkan berdasarkan jenis sampah.


BAB IV
PEMBAHASAN

A.     Pembahasan
D.1.         Kondisi kebersihan kelas IX SMP BAHAUDDIN.
Kondisi kebersihan di kelas IX SMP BAHAUDDIN, masih kurang bersih, karena kebersihannya itu hanya ditemukan pada pagi hari saja dan setelah memasuki siang hari kondisinya menjadi kotor kembali dan masih banyak ditemukan coretan-coretan yang menempel di meja dan bangku, ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran siswa mengenai akan pentingnya kebersihan.
D.2.         Peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas.
       Agar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan kelas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Serta, siswa diharapkan tidak mencorat-coret tembok dan bangku yang merupakan sarana pembelajaran. Dengan begitu, bangku dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa adanya coretan-coretan yang dibuat oleh siswa dan siswi. Siswa dan siswi juga diharapkan menyediakan alat-alat kebersihan, seperti sapu, kemoceng, dll. karena apabila memasuki musim hujan dan di suatu kelas itu tidak tersedia alas kaki maka biasanya kelas itu akan menjadi kotor.
Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan kelas adalah kesadaran diri masing-masing atau individu untuk menjaga kebersihan kelasnya agar kelas tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar.


D.3.         Pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa.
Dari hasil pengetahuan dan diskusi kami diatas, dapat diketahui bahwa pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa, kebanyakan siswa tidak dapat berkonsentrasi belajar jika ruangan kelas yang ditempatinya itu kotor. Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Jika kelas kita bersih, indah dan tertata rapi  maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan tercapai, selain itu konsentrasipun bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsentrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman. Suasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar siswa bisa meningkatkan konsentrasi belajarnya.


BAB V
PENUTUP
A.      Simpulan
Dari hasil diskusi yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kelas yang kotor sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Dan sebaliknya jika kelas itu bersih maka konsentrasi belajar siswa akan menjadi nyaman dan fokus.
B.      Saran
 Semoga  ini semua dapat memotivasi siswa untuk menjaga kebersihan kelas dengan baik, agar siswa dapat bekonsentrasi dalam belajar.









DAFTAR PUSTAKA


www.google.com
http://morethangrey.blogspot.com/2010/03/kebersihan-dan-pengaruhnya-disekolah.html
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan
http://herdica.wordpress.com/2010/05/18/kebersihan-keimanan.
http://gambarsiswayangtidakmenjagakebersihan.com




















                                                                                LAMPIRAN
A. JADWAL KEGIATAN :
1. Jumat : jam 14.00-16.00
2. Sabtu : jam 13.00-15.30
B. PENGELUARAN :
Ø  Ngeprint : Rp. 12.000,-
Ø  Photocopy : 1 lembar = Rp. 150,-
                      Rp. 150,- x 5 = Rp. 750,-
                      Rp. 750,- x 5 = Rp. 3.750,-
Ø  Jilid : Rp. 2.500,-
Ø  JUMLAH : Rp. 12.000,-
                   Rp. 3.750,-
                   Rp. 2.500,-
                  _____________ +
                    Rp. 18.250,-



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Internet bagi Perbankan

MAKALAH MANFAAT INTERNET BAGI PERBANKAN                            1. PEMANFAATAN INTERNET DI BIDANG PERBANKAN Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking, antara lain : transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening(bisa berupa tabungan, koran, giro, ataupun deposito). Internet Banking disebut juga dengan online banking(menurut situs Wikipedia)adalah melakukan transaksi, pembayaran, transaksi lainnya melalui dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Internet banking sangat membantu nasabah bank karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek. Hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer. Penyebab internet banking berkembang dengan cepat yaitu, karena mereka menyukai berbagai kemudahan