Langsung ke konten utama

TUGAS TERSTRUKTUR


Tugas Terstruktur Sistem Informasi Geografis
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Penggunaan GPS sebagai Pengaplikasian dari Remote Sensing
(Aprilia Setya Kurniawati / 18025010018)

Pada era industri 4.0 ini, banyak terciptanya teknologi yang semakin canggih. Teknologi tersebut dibuat untuk memudahkan seseorang dalam mendapatkan suatu informasi. Revolusi teknologi berkembang dengan pesat. Hal inilah yang membawa dampak besar berbagai aspek kehidupan seperti social budaya, ekonomi, politik, keamanan dan aspek pertahanan. Teknologi ini ada karena adanya suatu sistem yang disebut sistem informasi, salah satu sistem yang yang digunakan dalam menentukan suatu lokasi, letak dan posisi yaitu SIG.

Apa itu SIG?
SIG atau Sistem Informasi Geografis yaitu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan maupun memanipulasi data geografis suatu tempat atau wilayah. Salah satu contohnya yaitu Remote Sensing (Pengideraan Jauh).  Remote Sensing yaitu suatu ilmu atau seni yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu objek, fenomena, wilayah maupun daerah tertentu melalui analisisa terhadap data yang diperoleh dengan penggunaan akat tanpa kontak langsung dengan objek tersebut. Adanya Remote Sensing ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Salah satu contohnya yaitu penggunaan GPS (Global Position System).

Manfaat GPS
Banyak manfaat yang didapatkan melalui penggunaan GPS saat ini. Manfaat tersebut ialah seseorang dapat mengetahui suatu wilayah dengan penggunaan GPS ini. Apabila suatu wilayah atau daerah itu dianggap menarik dan mampu menunjang perekonomian masyarakat disekitarnya, maka wilayah atau daerah tersebut dapat dijadikan sebagai tempat wisata. Nantinya wilayah atau daerah tersebut akan nampak pada aplikasi GPS yang sering dipakai, yaitu Google Maps. Hal ini membuktikan bahwa adanya GPS mampu memperbaiki perekonomian suatu wilayah atau daerah.
Manfaat lainnya, yaitu sebagai alat pelacak. Adanya alat ini sangat membantu dalam pencarian orang hilang maupun pencurian kendaraan serta alat komunikasi (HP). GPS sebagai alat pelacak mampu mendeteksi sesuatu yang terhubung dengan teknologi berbasis android. Bukan hanya handphone (HP) saja yang berbasis android, tetapi kendaraan yang memiliki fitur android dapat terhubung dengan GPS. Alat pelacak yang terpasang tersebut sebagai alat keamanan barang berharga yang dimiliki. Oleh sebab itu, adanya GPS sebagai alat pelacak sangat memudahkan seseorang dalam melindungi barang-barang berharganya.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Hal tersebut bisa saja terjadi karena dalam GPS telah terpasang sensor untuk mengetahui letak dan posisi barang tersebut. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat Remote Sensing yang dulu hanya berupa sensor perekam permukaan bumi sekarang dapat digunakan dalam sensor alat pelacak. Sensor yang terdapat pada alat pelacak dibuat tidak dapat dilihat secara jelas. Biasanya sensor tersebut bisa berupa gelombang inframerah yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Oleh sebab itu, membuktikan bahwa masih terus dilakukannya upaya pembaharuan penggunaan Remote Sensing.

Prinsip Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu fisika terutama mengenai radiasi elektromagnetik. Hal tersebut, dikarenakan proses yang terjadi dalam proses penginderaan jauh selalu melibatkan interaksi antara radiasi energi yang di sengaja dengan target yang menjadi sasaran atau objek penelitian. Oleh karena itu, pengetahuan dan pemahaman terhadap radiasi elektromagnetik sangat diperlukan oleh seseorang yang ingin mendalami bidang ilmu penginderaan jauh. Ilustrasi yang dibuat oleh Canada Centre for Remote Sensing (CCRS) dalam sebuah buku Fundamentals of Remote Sensing tahun 2014 menunjukkan proses yang terjadi dalam sebuh proses penginderaan jauh. Dimana terdapat alat-alat penunjang yang memungkinkan proses penginderaan jauh terjadi sampai diperoleh data citra yang digunakan sebagai bahan utama analisis.

Gambar 1. Ilustrasi Kegiatan Penginderaan Jauh
Sumber: CCRS, 2014
            Keterangan:
            A = Sumber Energi
            B = Radiasi dan Atmosfer
            C = Interaksi dengan Target
            D = Perekaman energi oleh sensor
            E = Transmisi, penerimaan dan pemrosesan data
            F = Interpretasi dan Analisa
            G = Aplikasi atau Pemanfaatan

Ø  Komponen dalam Sistem Remote Sensing
·         Sumber energi
·         Interaksi energi dengan atmosfer
·         Sensor sebagai mendeteksi informasi
·         Objek dari sasaran pengamatan

            Citra dan Interprestasi Citra
            Citra memiliki dua arti dalam Bahasa Inggris, yaitu image dan imagery. Istilah dari Ford Tahun 1979 yang dibuat oleh Aprizon Putra dalam makalah berjudul Penginderaan Jauh Tahun 2009 menjelaskan bahwa Image ialah gambaran suatu objek atau suatu perwujudan suatu image pada umumnya berupa sebuah peta; gambar; atau foto, sedangkan Imagery ialah gambaran visual tenaga yang direkam dengan menggunakan piranti penginderaan jauh. Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara (citra) untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Pengenalan objek melalui proses deteksi yaitu upaya untuk mengetahui benda dan gejala di sekitar kita dengan menggunakan alat pengindera (sensor). Untuk mendeteksi benda dan gejala di sekitar kita, penginderaannya tidak dilakukan secara langsung atas benda, melainkan dengan mengkaji hasil rekaman dari foto udara atau satelit.
            Macam-Macam Resolusi Citra
            Menurut Darmawan, et al. (2018) terdapat empat macam resolusi citra, antara lain:
·         Resolusi Spasial
Resolusi spasial sebagai kemampuan untuk membedakan diantara jarak dua objek yang berdekatan pada citra. Terdapat dua cara menyatakan resolusi spasial, yakni: resolusi citra dan resolusi medan. Resolusi Citra (Citra resolution), yakni sebagai kualitas lensa yang dinyatakan dengan jumlah maksimum garis pada tiap milimeter yang masih dapat dipisahkan pada citra. Sedangkan, Resolusi Medan (ground resolution), yakni ukuran terkecil obyek di medan yang dapat direkam pada data digital maupun pada citra. Pada data digital resolusi medan dinyatakan dengan pixel.
·         Resolusi Spektral
Resolusi spektral menunjukkan kerincian panjang gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam perekaman obyek pada sensor. Sensor satelit dewasa ini menunjukkan keunggulan berupa penggunaan beberapa saluran gelombang elekromagnetik atau disebut Band sehingga hasil perekamannya disebut citra multispektral. Keunggulan citra multispektral adalah peningkatan pengenalan objek seperti kebutuhan untuk mengenali dan membedakan badan air seperti air tawar, air laut maupun uap air di udara yang belum dapat dilakukan oleh sensor yang dirilis dibawah tahun 2010.
·         Resolusi Temporal
Resolusi temporal adalah intensitas perekaman suatu wahana pada tempat/posisi yang sama. Satelit sebagai wahana sebuah sensor tentu memiliki waktu tertentu untuk mengorbit bumi sehingga terdapat jangka waktu untuk kembali mencapai posisi yang sama. Citra satelit yang memiliki resolusi temporal lebih singkat tentu saja menjadi pilihan yang lebih meyakinkan namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan pendanaan yang ada.
·         Resolusi Radiometrik
Resolusi radiometrik menerangkan seberapa banyak informasi dari pantulan objek yang mampu direkam. Informasi dari pantulan tersebut disimpan pada saluran yang disebut band. semakin tinggi resolusi radiometrik sebuah citra maka semakin informasi yang bisa didapatkan.

Sensor
Sensor yaitu perangkat untuk mendeteksi dan menangkap radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari sebuah objek. Karakteristik sebuah objek dapat diketahui dengan memperhitungkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan objek tersebut. Setiap jenis benda atau objek akan memiliki nilai radiasi elektromagnetik yang berbeda beda.

Jenis-Jenis Sensor
·         Sensor aktif memancarkan radiasi ke arah target yang akan diamati lalu mendeteksi dan mengukur radiasi yang dipantulkan kembali oleh target. Mayoritas sensor aktif beroperasi di bagian gelombang mikro spektrum elektromagnetik, yang membuat mereka mampu menembus atmosfer di bawah sebagian besar kondisi. Teknik aktif melihat target dari salah satu ujung dasar dari panjang yang diketahui. Perubahan arah pandangan yang jelas (paralaks) terkait dengan jarak absolut antara instrumen dan target. Contoh jenis-jenis sensor aktif antara lain: Laser altimeter; Lidar; Radar; Ranging Instrument; Scatterometer dan Sounder.
·         Sensor pasif yakni tipe sensor yang tidak menyediakan sumber energi sendiri dan mendeteksi radiasi yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek atau adegan yang diamati. Cahaya matahari yang terpantul merupakan sumber radiasi paling umum yang diukur oleh sensor pasif. Sebagian besar sistem pasif yang digunakan dalam aplikasi penginderaan jauh beroperasi di bagian yang terlihat, inframerah, inframerah termal, dan gelombang mikro spektrum elektromagnetik. Contoh jenis-jenis sensor pasif antara lain: Accelerometer; Radiometer hiperspektral; Pencitraan radiometer; Radiometer; Sounder; Spektrometer dan Spectroradiometer (Darmawan, et al., 2018).

Pengaplikasian Penggunaan GPS
Ada kejadian nyata dari penulis yang mengungkapkan bahwa GPS sangat dibutuhkan dan penting bagi masyarakat luas. Peristiwa tersebut terjadi saat penulis berusia 10 tahun tepatnya pada tahun 2010. Saat itu sedang maraknya pencurian kendaraan bermotor di kawasan tersebut. Namun naasnya saat itu belum adanya fasilitas berupa CCTV maupun GPS. Sehingga kendaraan bermotor yang dicuri tidak dapat ditemukan.
Tindakan tersebut sangat dikhawatirkan oleh masyarakat sekitarnya. Hal ini dikarenakan akan adanya korban baru. Tetapi dengan perubahan zaman, maka saat itu mulai adanya GPS untuk mengintai kendaraan bermotor agar aman dari tindakan kriminal seperti pencurian. GPS digunakan untuk melacak kendaraan bermotor yang mengalami kehilangan. Pelacakan tersebut dengan cara menentukan posisi dengan GPS yang terpasang pada kendaraan tersebut.
Peristiwa lain yang bisa menggunakan cara pelacakan dengan GPS yaitu mencari orang hilang. Pencarian tersebut mengharuskan orang tersebut sedang membawa handphone android yang di dalamnya terdapat aplikasi GPS. GPS yang terpasang dalam handphone harus dalam keadaan aktif atau menyala. Hal ini akan didapatkan penentuan lokasi orang yang sedang hilang tersebut. Sehingga, orang tersebut dapat ditemukan dengan segera.
Adanya suatu peristiwa seperti itu yang membuat perkembangan penginderaan jauh saat ini. Menurut Darmawan, et al. (2018) bahwa seseorang dapat melakukan kegiatan penginderaan jauh cukup menggunakan bantuan perangkat telepon genggam pintar atau smartphone secara langsung menggunakan bantuan aplikasi semisal google earth, google maps, Arcgis, Geo Tracker dan lain sebagainya. Namun dahulu kala saat wahana atau platform yang digunakan masih sangat terbatas. Manusia sudah melakukan kegiatan penginderaan jauh untuk berbagai macam pemanfaatan. Tidak hanya itu saja namun keberadaan GPS dapat dimanfaatkan dalam pencarian rute.
GPS yang dimanfaatkan untuk pencarian rute ini dikemas dalam aplikasi berupa Google Maps. Aplikasi tersebut dibuat untuk mempermudahkan seseorang dalam melakukan suatu perjalanan ke tempat yang belum ia kunjungi. Oleh sebab itu, orang yang melakukan perjalanan ke tempat baru tidak tersesat. Bahkan orang tersebut bisa mengambil rute tercepat untuk sampai ke tempat yang ia tuju. Fitur Google Maps juga terdapat fasilitas rekomendasi suatu tempat atau lokasi sebagai peristirahatan sementara (penginapan, restoran, pom bensin, dan sebagainya).

Dampak Negatif dan kekurangan dari Penggunaan GPS
Penggunaan GPS selain berdampak positif bagi masyarakat luas, juga memiliki dampak negatif. Dampak penggunaan GPS pada aplikasi Google Maps terkadang bisa mengecoh pengguna dalam mengikuti rute yang ditampilkan. Peristiwa ini dialami oleh penulis, bahwa tidak selamanya pemakaian GPS selalu benar. Hal ini terjadi ketika penulis sedang mencari lokasi wisata yang sebelumnya tidak pernah dikunjungi oleh penulis. Sehingga penulis salah putar arah di jalan yang tidak diperbolehkan putar arah.
Padahal saat itu Google Maps menunjukkan rute untuk pengendara sepeda motor yang tercepat. Namun, nyatanya rute tersebut bukan rute untuk arah putar balik pengguna sepeda motor. Bukan hanya itu saja, tetapi adanya GPS juga dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu demi keuntungannya sendiri. Contohnya seperti menguntit seseorang dengan dalih melacak target untuk suatu hal yang tidak dibenarkan. Oleh sebab itu, penulis menyadari masih adanya dampak negatif atau kekurangan pada penggunaan GPS tersebut.

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai “Penggunaan GPS sebagai Pengaplikasian dari Remote Sensing”, yaitu
1.    SIG atau Sistem Informasi Geografis yaitu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan maupun memanipulasi data geografis suatu tempat atau wilayah. Contoh dari SIG yakni Remote Sensing.
2.    Remote Sensing yaitu suatu ilmu atau seni yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu objek, fenomena, wilayah maupun daerah tertentu melalui analisisa terhadap data yang diperoleh dengan penggunaan akat tanpa kontak langsung dengan objek tersebut. Salah satu contoh Remote Sensing yaitu penggunaan GPS.
3.    Macam resolusi ada empat, yaitu resolusi spasial, resolusi spektral, resolusi temporal dan resolusi radiometrik.
4.    Citra memiliki dua arti dalam Bahasa Inggris, yaitu image dan imagery. Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara (citra) untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Pengenalan objek melalui proses deteksi yaitu upaya untuk mengetahui benda dan gejala di sekitar kita dengan menggunakan alat pengindera (sensor).
5.    Sensor yaitu perangkat untuk mendeteksi dan menangkap radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari sebuah objek.
6.    Sensor dibagi menjadi dua yaitu sensor aktif dan sensor pasif.
7.    Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat Remote Sensing yang dulu hanya berupa sensor perekam permukaan bumi sekarang dapat digunakan dalam sensor alat pelacak. Sensor yang terdapat pada alat pelacak dibuat tidak dapat dilihat secara jelas. Biasanya sensor tersebut bisa berupa gelombang inframerah yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
8.    Seseorang dapat melakukan kegiatan penginderaan jauh cukup menggunakan bantuan perangkat telepon genggam pintar atau smartphone secara langsung menggunakan bantuan aplikasi semisal google earth, google maps, Arcgis, Geo Tracker dan lain sebagainya. Contoh kekurangan dan dampak negatif dari penggunaan GPS, yaitu dapat mengecoh (memberi arahan rute yang salah) dan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.





DAFTAR PUSTAKA
CCRS. 2014. Fundamental of Remote Sensing. Canada: CCRS.
Darmawan, A., S. P. Harianto, T. Santoso, dan G. D. Winarno. 2018. Buku Ajar Penginderaan Jauh untuk Kehutanan. Lampung: Universitas Lampung.
Putra, A. 2009. Penginderaan Jauh. Makalah. Jilid 1 Cetakan 2. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial. Padang: Universitas Negeri Padang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa

            MAKALAH PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA                                                                                                                      KELAS 9-4    NAMA KELOMPOK 3 : 1.      ANDREAN CANDRA LESMANA          ( 03 ) 2.      APRILIA SETYA KURNIAWATI          ( 05 ) 3.      DHALIA INDAH CAHYANI                   ( 07 ) 4.      FRANSISKA SELLA IRMA RAHAYU ( 12 ) 5.      LAILATUL IZZAH AL-HAKIM            ( 16 ) 6.      MAULIDIA DWI  UTAMI                       ( 23 ) 7.      SONIA TRISMAWATI                             ( 32 ) SMP BA

Manfaat Internet bagi Perbankan

MAKALAH MANFAAT INTERNET BAGI PERBANKAN                            1. PEMANFAATAN INTERNET DI BIDANG PERBANKAN Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking, antara lain : transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening(bisa berupa tabungan, koran, giro, ataupun deposito). Internet Banking disebut juga dengan online banking(menurut situs Wikipedia)adalah melakukan transaksi, pembayaran, transaksi lainnya melalui dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Internet banking sangat membantu nasabah bank karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek. Hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer. Penyebab internet banking berkembang dengan cepat yaitu, karena mereka menyukai berbagai kemudahan